0
0
AdaNews – Patut diacungi jempol. Mungkin itu kalimat yang pantas ditujukan pada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumedang, H. Agus Wahidin, S.Pd., M.Si. Betapa tidak, setelah sukses menerbitkan buku Strategi Komplementer 7 Metode Pembelajaran Holistik Integratif, yang mampu menginspirasi para guru di seluruh Indonesia sekaligus memecah kebuntuan dan kebingungan para guru tentang bagaimana kegiatan belajar mengajar di masa darurat covid-19, pria kelahiran Kuningan ini juga mampu menembus 10 besar (Penjaringan tahap akhir) pada ajang ASN berprestasi kategori inspiratif se-Jawa Barat.
Hebatnya, prestasi Agus tidak berhenti di situ. Terakhir, ia mendapat kehormatan luar biasa dari Kepala Museum Kepresidenan. Alumni IKIP Bandung (Sekarang UPI) ini diundang dan dipercaya menjadi narasumber seminar/webinar nasional, di Balai Kirti Komplek Istana Bogor, Jumat (30/9/2022).
Seminar yang diikuti oleh 650 orang peserta dari seluruh Indonesia yang dilaksanakan secara luring dan daring ini mengambil tema “Jenderal TNI Rd. H. Umar Wirahadikusumah dari Sumedang Untuk Indonesia“. Hebatnya, Agus Wahidin yang dipercaya memaparkan materi keteladanan Umar Wirahadikusumah bagi generasi penerus bangsa tersebut mampu tampil begitu prima dan percaya diri.
Menurut Agus, materi yang dipaparkannya itu sejalan dengan ide dan gagasan tentang pembelajaran komplementer holistik integratif. Salah satu diantaranya harus memberikan pengajaran dan pengalaman yang bermakna bagi siswa, agar para peserta didik ini termotivasi dan terinspirasi.
“Jadi, saya berharap setelah mendapatkan pembelajaran, para siswa itu bukan hanya sekadar tahu, paham dan mengerti. Akan tetapi, mereka harus bisa lebih termotivasi untuk mengembangkan dengan apa yang telah dipelajarinya,” terang Agus, saat dikomfirmasi lewan pesan WhatsApp.
Lebih jauh, Agus juga menginginkan, para peserta didik bisa lebih termotivasi dan terinspirasi, sehingga dengan sendirinya mampu mendorong pendewasaan mereka (Baca : siswa) guna bertumbuh kembang secara optimal di lingkungan masyarakat sesuai dengan potensinya masing-masing.
“Saya yakin, apabila pembelajaran komplementer ini dipraktikan dengan optimal disertai terjalinnya hubungan harmonis antara guru dan para peserta didik, maka apa yang dicita-citakan oleh pemerintah melalui kurikulum merdeka belajar, diyakini bisa meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air,” pungkasnya (Elang Salamina)
Alhamdulillah saya sebagai bagian dari Dinas pendidikan merasa bangga dan turut berbahagia, Bapak Agus Wahidin patut diteladanai karena ide-idenya yang cemerlang serta gaya bahasa yang lugas dan penuh makna, selamat buat Beliau semoga menjadi pemimpin yang selalu amanah dan dapat membawa harum Kabupaten Sumedang atas prestasinya…
Aaminnn..
Aaminnn..
Güzel bir yazı, arkadaşlarımla paylaştım.
😊
😊👍
👍
Amin