AdaNews – Gedung Serba Guna Geo Theater yang dibangun di Kecamatan Rancakalong awalnya sudah rampung dibangun. Namun, karena adanya bencana terjangan angin puting beliung, menjadikan gedung serbaguna untuk menampung para pegiat seni dan budaya ini tak sempat dimanfaatkan. Belum lagi, bangunan kayu yang dibuat untuk penampilan kesenian tradisional ini belum dilengkapi fasilitas umum (fasum) dan juga fasilitas sosial (fasos).
Itu dulu, saat pembangunan gedung serba guna Geo Theatre baru rampung dan terkendala bencana. Namun, untuk sekarang dan kedepannya, para pegiat seni yang ada di Sumedang maupun Jawa Barat patut berharap bakal segera mampu atau bisa mengaplikasikan segala kemampuannya dalam beragam bidang kesenian dan kebudayaan.
Hal ini tak lepas dari kepedulian serta pemerintah daerah dalam mengembangkan bakat-bakat seni yang berada di seantero Sumedang maupun Jawa Barat. Dalam hal ini, pemerintah kembali menggelontorkan sejumlah anggaran untuk memperbaiki Gedung Geo Theatre sekaligus melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan.
Pada tahun anggaran 2022 ini, pemerintah kembali melaksanakan tender pengadaan barang jasa dan kontruksi terkait pembangunan gedung serba guna Geo Theatre. Pagu anggarannya juga tak main-main. Mencapai Rp. 4.507.478.996.26 (Empat milyar lima ratus tujuh juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus sembilan puluh enam koma 26 rupiah).
Setelah melalui beberapa proses tender yang dilaksanakan secara adil dan transfaran, CV. DWITEK yang beralamat di Dusun Narimbang RT07/02, Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang, akhirnya dipercaya sebagai pemenang tender. Perusahaan ini diamanati pemerintah harus mampu menyelesaikan pembangunan tersebut selama 120 hari kalender. Mulai sejak tanggal 26 Juli 2022 hingga 22 November 2022.
Seperti telah dibahas, pekerjaan yang menjadi tanggungjawab CV. DWITEK adalah merestrukrurisasi bangunan dalam yang rusak, sekaligus melanjutkan beberapa bagian bangunan yang belum beres pada pembangunan tahap pertama.
Berdasarkan hasil pantauan AdaNews di Lapangan, pembangunan gedung pusat budaya ini sepertinya tak menemui kendala berarti. Hal ini terbukti dengan progres pembangunan yang terus berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Hal ini juga dibenarkan oleh pelaksana pekerjaan di lapangan, Asep Rahmanto, progres pekerjaan gedung pusat budaya ini hingga berita ini naik telah melampaui 30 persen lebih.
“Alhamdulillah Kang, progres pekerjaan berjalan lancar dan melebihi 30 persen atau sesuai schedule,” ucapnya, saat ditemui di lokasi, Selasa (27/9/2022).
Di tempat terpisah, Bupati Sumedang, Donny Ahmad Munir yang sempat meninjau pembangunan gedung serba guna Geo Theatre tahap dua mengaku puas dengan progres pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV. DWITEK.
Pujian itu bukan tanpa dasar. Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sumedang ini proyek pembangunannya memang sesuai dengan schedule atau jadwal yang ditentukan atau berjalan dengan lancar. Dia berharap, manfaatnya bisa benar-benat segera dirasakan betul oleh masyarakat. Baik itu dalam mengakomodir para seniman, khususnya yang ada di wilayah Rancakalong, maupun peningkatan ekonominya.
“Pembangunan ini sebagai rencana tambahan. Misal, pembangunan gedung kesenian, akses jalan, penataan taman, lahan parkir dan Mushola.
“Kita doakan saja, pembangunan ini secepatnya beres sesuai dengan kontrak yang telah ditentukan. Dan, paling utama adalah bisa dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat, khususnya warga Rancakalong,” pungkas Donny. (Elang Salamina).