
AdaNews.id – Dibalik keindahan dataran tinggi Perkebunan Teh Malabar Pangalengan yang masuk wilayah hukum Desa Banjarsari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, ada sosok Kepala Desa yang bernama Sunaryat, beliau sangat humoris, ketika AdaNews.id berbincang-bincang dengan beliau tiada henti-hentinya tertawa sambil menikmati suguhan kopi panas ditengah susana yang sejuk dan dingin, tetapi dibalik sikap jiwa humornya beliau adalah sosok yang sangat tegas dalam memimpin Pemerintahan Desa, dan selalu peduli dengan kondisi lingkungan dan warganya, beliau sangat bersungguh-sungguh memimpin Desa tempat dia dilahirkan.
Sunaryat menceritakan keluhan keadaan infrastruktur terutama jalan sangat hancur sekali, dan jalan dimaksud adalah jalan Pintu – Santosa dan jalan Pintu – Pasirmalang.
Ironis memang dibalik keindahan pesona alam perkebunan yang sejuk dengan hamparan teh laksana permadani, tidak ditunjang dengan kondisi infrastruktur yang memadai, banyak warga yang mengeluhkan keadaan jalan ini, disamping tidak menunjang buat sarana wisata, juga dengan rusaknya jalan tersebut sangat rawan kecelakaan.
Jalan Pintu – Santosa dan Jalan Pintu- Pasirmalang adalah termasuk jalan Kabupaten, maka beliau berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung agar jalan ini segera diperbaiki, agar kunjungan wisatawan makin meningkat,” pungkasnya.
Desa Banjarsari meliputi tiga Dusun yaitu Dusun Malabar, Dusun Babakan dan Dusun Tanara, mayoritas penduduk Desa Banjarsari adalah karyawan Perkebunan Teh PTPN VIII Malabar Pangalengan. * Iher