Habis Edhy Prabowo Celakalah Ajay

0 0
Read Time:1 Minute, 41 Second

AdaNews.id-Dua hari lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tujuh orang tersangka atas dugaan kasus suap benih lobster, diantaranya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo. Hari ini, Jumat (27/11) lembaga antirasuah tersebut mendapat tangkapan baru.

Seperti biasa, tangkapan yang dilakukan KPK adalah hasil OTT. Kali ini pejabat apes terkena jeratannya adalah Wali Kota Cimahi, Jawa Barat, Ajay Muhamad Priatna.

Ajay ditangkap petugas sekira pukul 10.30 WIB, atas dugaan kasus suap perizinan pembangunan Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi.

Dirangkum dari beberapa sumber berita media arus utama, penangkapan dan paparan dugaan kasus disampaikan langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri. Firli meminta publik untuk menunggu proses pemeriksaan intensif terhadap Ajay, untuk kemudian ditentukan status hukumnya.

“Betul, Wali Kota Cimahi ditangkap KPK. Dugaan wali kota melakukan korupsi dalam proyek pengadaan pembangunan rumah sakit di Cimahi (RS Kasih Bunda Cimahi). Tolong beri kami waktu untuk bekerja dulu ya. Terima kasih,” ujar Firli, Jumat (27/11).

Bila dicermati dari dua kasus yang berdekatan waktunya, ada kemiripan modus operandi. Yaitu soal kasus korupsi dalam hal perizinan.

Siapakah Ajay? Selain menjabat Wali Kota Cimahi periode 2017-2022, dia diketahui sebagai seorang pengusaha dan saat ini Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Cimahi. Di samping itu, Ajay pernah dan sedang aktif di beberapa organisasi.

Antara lain, sebagai pengusaha, Ajay merupakan Direktur Tahomi Air Mineral dan Komisaris PT Cipta Pratama. Sedangkan di organisasi, ia terlibat sebagai Ketua HIPMI Jawa Barat, Dewan Pengurus Pusat HIPMI, dan Ketua Bidang Konstruksi dan Perumahan Umum Kadin Jawa Barat.

Kemudian ia juga Bendahara Umum Forum Komunikasi Putera-Puteri Purnawirawan Indonesia (FKPPI), Wakil Ketua Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) Bandung, dan Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Keberhasilan KPK menggelandang pejabat-pejabat korup pada pekan ini patut diapresiasi. Semoga prestasi ini benar-benar berkelanjutan.

Publik jelas tidak menginginkan kinerja baik KPK ini hanya sebatas jelang kontestasi Pilkada serentak setelah itu kembali mati suri. Jika demikian halnya jangan salahkan publik, bila menduga kinerja apik KPK ini diduga kental aroma politik.**Teguh Safary

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

One thought on “Habis Edhy Prabowo Celakalah Ajay

  1. Cita cita jadi walikota bukannya menyejahterakan warga kota, malah untuk berbuat kriminal. Antara kebajikan dan kejahatan sebaiknya terentang jarak yg jauh. Kalau tidak ada jarak artinya hipokrit,penuh kepura-uraan,penuh kepalsuan dan jauh dari berkah. Berkilah apa lagi? Jaga jarak,pakai masker,dan cuci tangan pakai sabun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: