Herman Suryatman, Agen Perubahan ASN dan Aktor Dibalik Sukses SPBE Pemkab. Sumedang

0 0
Read Time:4 Minute, 0 Second

SUMEDANG, AdaNews – electronics government, digital government, online government atau lebih akrab disebut SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah. Tujuannya, untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warga, baik urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan.

Penerapan SPBE setidaknya memiliki empat tujuan, antara lain manajemen kinerja instansi pemerintahan yang transparan dan akuntabel, menciptakan sistem pengawasan yang profesional, independen, dan berintegritas. Kemudian, mewujudkan pelayanan publik yang bersih, dan meningkatkan kualitas pengelolaan reformasi birokrasi.

Nah bicara SPBE, Pemerintahan Kabupaten Sumedang patut berbangga hati. Pasalnya, mampu diakui sebagai daerah dengan nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi di Provinsi Jawa Barat bahkan hingga tingkat nasional.

Pemerintahan yang dinahkodai Dony Ahmad Munir ini menjadi Kabupaten percontohan setelah begitu banyak melakukan berbagai inovasi. Beberapa contoh yang menjadi inovasi tersebut adalah sistem aplikasi e-office dan e-Sakip Kabupaten Sumedang.

Tak heran, dengan banyaknya inovasi ini menjadikan Pemkab. Sumedang kebanjiran penghargaan, baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun Pusat. Tak hanya itu, Kabupaten Sumedang juga telah mampu menjadi panutan atau role model bagi Kabupaten/Kota lainnya.

Keberhasilan tersebut di atas tentu bukan hanya hasil pemikiran, ide atau gagasan Dony Ahmad Munir selaku Bupati Sumedang. Melainkan, hasil hasil kerja keras dari seluruh elemen birokrasi yang terlibat. 

Namun begitu, banyak yang percaya bahwa aktor utama dibalik kesuksesan Kabupaten Sumedang menerapkan SPBE tersebut adalah Sekda Sumedang, Drs. Herman Suryatman, M.Si.

Bukan menafikan kinerja Sekda-Sekda Sumedang sebelumnya, namun tak bisa dipungkiri, semenjak menduduki jabatan Sumedang 3, pada 14 Januari 2019, Herman seolah langsung menjelma jadi agen perubahan yang bisa mengubah sistem dan tata kelola pemerintahan menjadi lebih baik, yang bisa terus hadir di tengah-tengah masyarakat dengan inovasi dan berkomitmen  memberikan pelayanan terbaiknya bagi publik.

Semangat perubahan yang ingin menjadikan Sumedang sebagai kabupaten be the first, be the best, dan be the different ini rupanya terus ditularkan Herman pada ASN yang berada di Lingkungan Pemkab. Sumedang. Wajar, soalnya ia bukan Superman yang bisa melakukan segalanya sendiri. Ia membutuhkan sokongan serta niat kuat dari para aparatur di bawahnya agar apa yang dicitakan bukan jadi mimpi di siang bolong, atau hanya jadi macan kertas di atas meja.

Betul, saat awal-awal Herman menjabat Sekda Sumedang, tak sedikit penulis mendengar cibiran atau curhatan para pejabat struktural yang mengatakan, ide dan gagasan pria yang sempat menjabat sebagai Sekretaris Deputi pada Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KEMENPAN RB) dianggap terlalu memaksakan diri. Ibarat kata, kendaraan tua dengan mesin bobrok diharuskan berjalan kencang. Boleh dibilang mustahil.

Namun begitu, bukan halangan besar bagi Herman. Komitmen dan totalitasnya menjadikan birokrasi Sumedang lebih baik sehingga mampu dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Sumedang tidak kendor. Alumni IPDN itu terus bekerja keras dengan terus menciptakan ide-ide briliannya demi membawa Kabupaten Sumedang jauh lebih baik dari berbagai aspek.

Hasilnya? Bisa kita saksikan sekarang. Sistem pengelolaan pemerintahan daerah jauh lebih tertata rapi dan terdokumentasi dengan baik dibanding dengan tata kelola pemerintahan sebelumnya.

Inovasi Herman Berbuah Prestasi

Sebuah kata bijak mengatakan, “Kerja keras tidak akan pernah menghianati hasil”, sepertinya berlaku sepenuhnya bagi Herman Suryatman. Segala inovasi, ide dan gagasannya lambat laun membuahkan hasil dan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat banyak. 

Bahkan, lebih membanggakannya lagi, inovasi Herman ini dijadikan acuan atau dicontoh oleh kabupaten/kota lain, sehingga bisa menarik hati pemerintah pusat untuk mengganjarnya dengan sebuah penghargaan. Yakni berupa Piala Adhigana dan masuk Top three Kategori PPT Teladan dari Kemenpan RB pada ajang Anugerah ASN 2020,

Inovasi tersebut adalah super aplikasi e-office dan SAKIP Desa. Sebuah sistem elektronik yang saat ini sudah efektif dijalankan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

Lalu, apa itu super aplikasi e-office dan SAKIP Desa?

Aplikasi e-office adalah sebuah sistem dimana semua layanan birokrasi pemerintahan sudah berbasis digital dan terintegrasi dalam satu aplikasi seperti tata naskah dinas elektronik, absensi elektronik, laporan harian kerja, termasuk e-SAKIP. Dengan begitu, tata kelola pemerintahan di Kabupaten Sumedang lebih efektif dan efisien. Aparat pemerintahan bisa bekerja di mana dan kapan saja.

Sementara, SAKIP Desa merupakan sistem tata kelola pemerintahan dan pengelolaan keuangan desa agar lebih efektif dan efisien yang berbasis kinerja dan berorientasi hasil. 

Menurut Herman seperti dilansir Jawa Pos.com, dengan adanya SAKIP Desa, pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa bersinergi dalam. membidik tiga persoalan utama pembangunan. Yakni,  penurunan angka kemiskinan, penurunan stunting, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Raih Kenaikan Pangkat Istimewa

Totalitasnya dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai aparatur negara membuat Herman meraih beragam penghargaan. Selain award yang telah disebutkan di atas, ia juga didaulat sebagai ASN teladan, sehingga akhirnya mendapat kenaikan pangkat istimewa. Asalnya Pembina Utama Madya (IV/d) menjadi Pembina Utama (IV/e), sejak 1 April  2021. 

Dikutip dari Sumedangkab.go.id, Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 00057/KEP/AA/15001/21 tertanggal 16 Maret 2021, yang ditandatangani langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bimas Haria Wibisana.

 

Penulis : Elang Salamina

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: