0
0
SUMEDANG, AdaNews – Bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-77 Susunan kepengurusan Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia DPD Kabupaten Sumedang telah resmi dibentuk. Acara pembentukan organisasi yang mewadahi jurnalis online di wilayah Kota tahu ini diselengarakan di Kampung Bagoes, Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Rabu (17/8/22).
Turut hadir dalam acara tersebut di atas, penerima mandat pembentukan IWO Indonesia dari DPP, Ghalih Cahyadi dan Asep Ruhiyat. Mereka berdua menyampaikan, mandat ini telah diterimamya sejak pertengahan bulan Juli 2022.
Namun, tidak bisa langsung diimplementasikan dalam bentuk kepengurusan, mengingat ada beberapa prosedur yang belum dilengkapi. Misal, anggota yang bakal atau ingin bergabung, maupun persyaratan lain yang harus dipenuhi.
Alhamdulillah, berkat izin Allah SWT, IWO Indonesia DPD Sumedang akhirnya terbentuk dengan lancar dan aman. Kurang lebih 20 peserta yang hadir sepakat menunjuk Ghalih Cahyadi sebagai ketua dan Asep Ruhiyat sebagai sektetaris. Alias, sesuai dengan mandat yang telah ditetapkan sebelumnya.
Selain Ketua dan Sekretaris, pada kesempatan itu juga sekaligus dibentuk susunan pengurus yang berada di bawahnya. Mulai dari wakil ketua, wakil sekretaris dan beberapa kepala bidang.
Ghalih Cahyadi yang telah resmi ditunjuk sebagai ‘nahkoda kapal’ IWO Indonesia DPD Sumedang, dalam sambutannya menyampaikan, Pemda Kabupaten Sumedang dalam beberapa tahun terakhir getol melaksanakan beragam program dengan menggunakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Bahkan, Sistem kinerja serba digital ini telah mendapat pengakuan resmi atau diapresiasi sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat.
Untuk itu, Pria yang telah banyak makan asam garam dalam dunia jurnalistik ini mengajak kepada seluruh jajarannya untuk mengikuti kinerja pemerintah daerah yang serba cepat tersebut. Dan, media online yang juga berbasis digitalisasi dirasa tepat dan diyakini mampu mengimbangi setiap perkembangan yang terjadi di Lingkungan Pemda Kabupaten Sumedang.
“Media online itu beda dengan media cetak. Apabila hari ini menemukan data dan fakta atau materi berita bisa langsung naik dan dikonsumsi pada hari itu juga. Beda dengan media cetak. Setidaknya, mereka harus menunggu satu hari. Apalagi untuk media cetak reguler, tentu bisa berminggu-minggu bahkan bulan untuk menaikan berita dimaksud,” bebernya.
“Untuk itu, saya harap kepada rekan-rekan semua untuk memanfaatkan sebaik mungkin media online ini. Karena kalian tidak akan pernah ketinggalan berita apapun, asal bekerja dengan etos kerja yang tinggi dan sungguh-sungguh menjalankan profesi,” imbuhnya.
Lebih jauh, Ghalih juga berharap, IWO Indonesia DPD Sumedang bisa memberikan kontribusi positif bagi Pemerintahan Kabupaten Sumedang. Baik itu berupa kontrol sosial maupun publikasi hasil-hasil pembangunan atau program yang berada di Sumedang.
Hal itu menurutnya, agar IWO Indonesia DPD Sumedang mampu tampil sebagai organisasi yang dapat ikut mewarnai dalam memajukan Kabupaten Sumedang, bersinergi dengan pemerintah daerah dan steakholder-nya.
“Saya berharap organisasi ini menjadi organisasi profesi dan wadah para jurnalis terdepan di Kabupaten Sumedang. Kita harus ikut memajukan Kota Sumedang dan bersinergi dengan seluruh steakholder yang ada di pemerintahan. Mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat paling bawah,” tandas Galih, penuh semangat.
Galih juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh jurnalis online yang hadir. Lantaran, telah memberikan kepercayaan penuh pada dirinya untuk memimpin IWO Indonesia DPD Sumedang. (Elang Salamina).
