SUMEDANG, AdaNews – Ruas Jalan Cipamempeuk – Kebonsereuh yang dikerjakan oleh PT. Tiara dengan sistem e-Katalog, kini kondisinya sudah kembali rusak. Padahal, pembangunan jalan tersebut baru saja dilaksanakan pada September hingga Desember 2021 lalu.
Menurut tokoh masyarakat setempat yang juga Ketua LSM BRANTAS, Asep Deddy Supriatna, kerusakan jalan tersebut bukan diakibatkan oleh bencana alam besar, melainkan hanya terguyur air hujan sedang-sedang saja.
“Saya rasa ini karena pengerjaannya saja yang kurang baik. Kalau saya lihat-lihat ketebalan hotmiknya tak lebih dari 3 centi meter. Wajar, kalau terendam banjir sedikit saja sudah rusak,” terangnya, saat ditemui di kediamannya, Senin (9/05/2022).
“Saya harap pihak direksi dan penyedia jasa pekerjaan segera bertanggungjawab atas kerusakan ini. Sebab bila didiamkan saja, saya yakin kerusakannya bakal semakin parah.
Sementara, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan jalan tersebut di atas, Irwan, mengatakan, jalan tersebut masih dalam masa pemeliharaan. Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), agar segera memerintahkan pihak penyedia jasa untuk segera memperbaikinya. (Elang Salamina)**