0
0
SUMEDANG, AdaNews – Merasa kagum serta penasaran atas segala prestasi dan keberhasilan Kabupaten Sumedang dalam beberapa waktu terakhir, Mendagri Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, berkunjung langsung untuk membuktikannya, Jumat (21/10 2022).
Di Kota Tahu, Tito diterima langsung Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang didampingi Wakil Bupati Erwan Setiawan dan juga Sekda Sumedang Herman Suryatman. Keempat pejabat negara itu tampak santai bercengkrama tanpa ada kesan canggung antara satu dengan yang lainnya.
Disela-sela kunjungan, Tito mengaku, kedatangannya ke Sumedang memang sengaja. Pasalnya, mantan Kapolri ini merasa penasaran sekaligus bangga atas kepemimpinan Doni Ahmad Munir dan kerja keras jajaran di bawahnya.
“Jujur, saya penasaran sekaligus bangga terhadap beragam inovasi yang terus dilakukan oleh Kabupaten Sumedang. Ini terbukti dengan banyak direkomendasikan untuk menjadi leading sektor penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ujar Tito.
Sebagaimana dikerahui, keberhasilan Kabupaten Sumedang dalam menurunkan angka stunting dan penanggulangan kemiskinan tak lepas dari dari penerapan SPBE yang dipalikasikan melalui beberapa program. Misal, aplikasi Sakip Desa, Mauneh, dan E-Simpati. Ini pula yang akhirnya membuat Kabupaten Sumedang menjadi sorotan oleh Kabupaten/Kota Lain di Indonesia.
Disambut Kuda Renggong
Dalam kunjungan kerjanya, Tito Karnavian disambut dengan menampilkan Kesenian Kuda Renggong dan Tari Umbul di Pusat Pemerintahan Sumedang (IPP). Setelah itu, Tito bersama rombongan langsung menuju Command Center. Tempat ini menjadi bukti transformasi digital yang berhasil mencitptakan big data yang real dan detail.
Di Command Center, Bupati Doni menunjukan segala pencapaian yang diraih oleh Kabupaten Sumedang dan sistem e goverment. Hal tersebut membuat Tito Karnavian tak kuasa menyampaikan kekagumannya.
“Sistem pemerintahannya luar biasa. Jujur, saya penasaran karena banyak masukan tentang inovasi di Kabupaten Sumedang, terutama yang berbasis teknologi atau E Government. Kolaborasi luar biasa, melibatkan banyak pihak” terangnya.
“Intinya, saya sangat mengapresiasi semua bentuk transformasi digital karena belum ada yang lebih detail selain Kabupaten Sumedang,” pungkas Tito. (Elang Salamina).**
