Polres Sumedang Tutup Sementara Kawasan Wisata Citengah

0 0
Read Time:1 Minute, 51 Second

SUMEDANG, AdaNews – Menindaklanjuti bencana banjir bandang di kawasan wisata Desa Citengah, Rabu (04/05/2022), Polres Sumedang menutup sementara tempat tersebut.

Diketahui, banjir bandang itu mengakibatkan seorang anak umur 13 tahun asal Indramayu hilang terbawa arus dan masih dalam tahap pencarian.

Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, menjelaskan, sampai H + 3 kejadian banjir bandang, korban hanyut masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan. Tim gabungan ini melibatkan 100 orang, yang terdiri dari TNI/POLRI, BPBD Sumedang, Tim Sar dan Relawan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

“Saat ini Polres Sumedang sedang menyelidiki izin pendirian bangunan villa, objek wisata River Inn dan Kalana di wilayah Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, yang menjadi lokasi korban hanyut asal Indramayu tersebut,” ujar Eko.

“Selain itu, Polres Sumedang juga melakukan penyelidikan terhadap ijin pendirian bangunan pada Lokasi-lokasi wisata. Mulai dari Cisoka hingga ke Citengah yang merupakan tanah lindung, Lahan Milik Negara, yang merupakan daerah resapan air,” tambah Eko.

Lebih lanjut, Eko menerangkan, jalur objek wisata mulai citengah hingga Cisoka yang rawan longsor, ditambah lagi tidak adanya marka atau rambu jalan serta penerangan jalan umum. Selain itu, Eko juga menilai, kelaikan jalan yang sisinya merupakan jurang cukup dalam, tidak disertai pembatas atau guard drill.

Pada kesempatan itu juga, Kapolres Sumedang menambahkan, pihaknya telah menyiapkan administrasi dalam operasi search and rescue, seperti tabel tabulasi data pencarian yang meliputi rengiat dan rute pencarian harian, serta papan informasi terkait segala perkembangan situasi selama proses pencarian.

Tidak hanya itu, Polres Sumedang juga menyiapkan tim trauma healing untuk keluarga korban yang belum di temukan. Hal ini untuk mengurangi beban psikologis akibat musibah yang terjadi.

Untuk meminimailisir kejadian serupa, Polres Sumedang melakukan penutupan akses jalan ke lokasi tempat wisata untuk sementara waktu. Hal itu guna keselamatan wisatawan dan warga sekitar.

“Kami akan menggandeng tim ahli dari akademisi untuk di minta analisisnya berdasarkan pengamatan lapangan, terkait pemanfaatan lahan di wilayah Citengah hingga Cisoka, Kecamatan Sumedang Selatan,” ucap Eko.

“Apabila lokasi wisata itu ingin dibuka kembali, diharapkan ada tim yang bertugas harian. Melibatkan lintas instansi, khususnya BMKG yang memiliki tugas utama untuk memberikan early warning curah hujan yang berpotensi terjadi pada hari itu dan berbagai assessment keadaan cuaca lainnya, sebelum kawasan wisata itu di buka,” pungkas EKo. (Dana Sutisna/Humas Polres Sumedang).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: