SMK PK PGRI 2 Sumedang Siap Cetak Siswa Unggul dan Bersaing dalam Tantangan Global

0 0
Read Time:4 Minute, 20 Second

SUMEDANG, AdaNews – Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) adalah salah satu program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud. Tujuan program ini adalah untuk mewujudkan pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu. Sehingga, terdapat peningkatan kualitas dan kinerja. 

Kendati demikian, pencapaian tersebut bisa terwujud apabila diperkuat dengan adanya kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), ditambah hadirnya pemerintah daerah setempat beserta perguruan tinggi vokasi sebagai pendamping. 

Pasalnya, SMK PK bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja serta diharapkan menjadi pusat peningkatan kualitas dan rujukan bagi SMK lainnya.

Di Kabupaten Sumedang, ada beberapa SMK yang berlabel PK. Salah satunya SMK PK PGRI 2. Sekolah yang dinahkodai Ricky Nazmudin, M.Pd ini menabsihkan diri sebagai SMK PK sejak tahun 2021.

Ditemui di ruang kerjanya, Ricky menerangkan, SMK PK merupakan salah satu program unggulan ‘Merdeka Belajar’. Maka, proses persiapan program ini sangat detail, lantaran berkaitan dengan nasib 1,5 juta lulusan SMK se-Indonesia yang harus ‘link and match’ dengan DUDI. Baik itu lulusan yang langsung bekerja, berwirausaha ataupun melanjutkan ke perguruan tinggi.

Namun begitu, masih dikatakan Ricky, menjadikan SMK PGRI 2 Sumedang “berlabel” PK bukanlah perkara mudah. Perlu kerja keras, tekad kuat dan ketangguhan mental.

“Untuk menjadikan SMK PK itu tidak gampang. Ada beberapa tantangan dan tahapan seleksi yang harus dihadapi. Mulai dari pendaftaran yang sarat persaingan dengan SMK lain se-Indonesia, mengajukan profosal yang harus benar-benar siap dengan segala ketentuan, juga harus mampu mempresentasikan kesiapan serta keunggulan sekolah kita, agar bisa meyakinkan pemerintah bahwa sekolah kita memang layak diberi kesempatan. Dan, Alhamdulillah kami bisa mewujudkannya,” jelas Ricky, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/8/2022).

Masih dalam kesempatan yang sama, Ricky juga mengatakan, program SMK PK bukan sebuah program untuk membentuk “menara gading” atau sekolah favorit dibandingkan sekolah-sekolah lainnya. Namun, diharapkan menjadi sekolah rujukan dan pusat peningkatan kinerja dan kualitas sekolah-sekolah di sekitar, hingga semakin relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.

“Makanya, bagi siapapun yang ingin menjadi SMK PK harus bisa fokus pada SDM SMK dengan dibarengi paradigma baru. Yaitu, adanya integrasi agar berdampak positif pada para peserta didik. Maka, program ini tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga non fisik. Misal, pelatihan kepala sekolah, guru kejuruan, digitalisasi sekolah, dan kurikulum melalui pembelajaran dengan paradigma baru,” bebernya.

“Selain itu, terdapat beberapa langkah yang dilakukan pada program SMK PK termasuk di SMK PGRI 2 Sumedang. Pertama, akselerasi pelatihan upskilling and reskilling guru berbasis DUDI. Pelatihan ini berguna untuk memastikan kompetensi guru kejuruan meningkat sesuai standar DUDI. Kedua, berlatih kurikulum dengan menekankan PBL (Pelajaran Berbasis Masalah), PPBL (Pembelajaran Project Based Learning) dan soft skills, termasuk mengembangkan mata pelajaran bersama DUDI,” imbuh Ricky.

Sementara untuk pelatihan kepala sekolahnya, menurut Ricky ada beberapa tahapan yang harus diikuti. Yaitu, mulai dari pembelajaran paradigma baru, pemanfaatan platform teknologi dan perencanaan dengan basis refleksi diri sekolah, hingga ke pendampingan. 

“Tujuannya adalah untuk memastikan jika kepala sekolah bisa memimpin perubahan di sekolah, mempunyai kapasitas dalam mengelola kerja sama dengan DUDI, serta dapat mengembangkan dan mengatur road map pengembangan SMK PK,” katanya.

Upayakan Siswa Terus Berinovasi

Diakui Ricky, SMK PK PGRI 2 Sumedang hanya memiliki dua jurusan. Yaitu, Broadcasting dan Otomotip. Kedua jurusan ini, menurut pria yang berpenampilan casual tersebut telah menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar nasional. Misal, jurusan Broadcasting telah bekerjasama dengan perusahaan Transcorp (Trans 7 dan Trans TV dan Kompas Grup (KG). Sedangkan untuk jurusan otomotif bekerjasama dengan perusahaan Auto 2000.

“Sengaja kita pilih perusahaan-perusahan berbasis usaha dan industri besar. Tujuannya, peserta didik mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga. Agar kelak mereka mampu bersaing menghadapi tantangan global. Baik itu dalam dunia kerja maupun wirausaha. 

“Sukur-sukur, mitra perusahaan yang kita jalin kerjasamanya ini bisa mengandalkan skill anak didik kami dan diberi kepercayaan bekerja di perusahaannya,” jelas Ricky.

Kendati begitu, Ricky selaku kepala sekolah tidak ingin terpaku pada dua jurusan itu saja. Ia kerap coba melakukan terobosan-terobosan atau inovasi yang sekiranya mampu menambah skill para peserta didik di SMK PGRI 2 Sumedang. Untuk itu, ia menerapkan kearifan lokal sekolah (Mulok) dengan cara memberikan pendidikan keterampilan di luar dua jurusan tadi.

“Saya rasa ilmu itu tidak berat untuk dibawa kemana saja. Karena itu, tidak ada salahnya jika para peserta didik di SMK PGRI 2 Sumedang, kami pacu untuk menambah wawasan dan keahliannya. Yaitu, dengan cara mengikuti eskul jenis-jenis keterampilan atau skill yang sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat banyak. Baik itu perusahaan, pemerintah atau bekal dirinya berwirausaha,” terangnya.

Kualitas Skill Siswa SMK Sumedang Kompetitif

Selain terus berinovasi untuk terus mengembangkan sekolah yang dipimpinnya, Ricky juga bermimpi untuk bisa menunjukan pada masyarakat dan dunia luar bahwa keterampilan atau skill siswa-siswa SMK di Sumedang tidak kalah bersaing dengan daerah lain. Bahkan, tak sedikit siswa-siswa Sumedang yang mampu berprestasi tinggi hingga tingkat nasional. Hanya saja, semua itu masih jarang ter-ekspose atau tidak diketahui banyak pihak.

Atas dasar itu, Ricky bersama SMK lain di Kabupaten Sumedang berencana untuk menggelar expo atau pameran produk hasil keterampilan siswa. Ia yakin, banyak produk-produk hasil keterampilan siwa SMK Sumedang yang hebat dan berdaya guna luar biasa.

Alhamdulillah, Pemerintah Daerah merespon baik dengan niat kami ini. Mudah-mudahan berjalan lancar dan mencapai target yang diinginkan,” pungkasnya. ** Elang Salamina

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: